Apa yang dimaksud dengan servile dalam Inggris?

Apa arti kata servile di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan servile di Inggris.

Kata servile dalam Inggris berarti patuh. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata servile

patuh

adjective

Lihat contoh lainnya

While these legal changes occurred much too late to be direct results of the Third Servile War, they represent the legal codification of changes in the Roman attitude toward slaves that evolved over decades.
Meskipun perubahan-perubahan hukum ini terjadi terlalu lama untuk dipengaruhi secara langsung oleh Perang Budak Ketiga, namun semua itu melambangkan kodifikasi perubahan dalam perilaku Romawi terhadap budak yang mugkin telah berkembang selama berpuluh-puluh tahun.
" between arrogant overestimation of ourselves and a servile underestimation of ourselves. "
" antara harapan kita yang terlalu tinggi dan pandangan remeh terhadap diri kita sendiri. "
They were obsequious and servile and did not presume to talk to their masters as if they were their equals.
Mereka patuh dan merendahkan dan tidak menganggap untuk berbicara dengan tuan mereka seolah- olah mereka mereka sama.
The movement was more popular among villagers than among évolué townsmen, whom Boganda considered servile and to whom he applied the derogatory term "Mboundjou-Voko" ("Black-Whites").
Gerakan tersebut lebih populer di kalangan penduduk desa daripada di kalangan penduduk kota évolué, yang dianggap sebagai perbudakan oleh Boganda dan padanya ia menerapkan istilah "Mboundjou-Voko" ("Orang Kulit Putih-Hitam") yang menghina.
This would all change with the Third Servile War.
Namun semua ini berubah dengan terjadinya Perang Budak Ketiga.
So we focused on it, except on Sunday, when we were to do no “servile work.”
Jadi, kami berfokus pada hal itu, kecuali pada hari Minggu, sewaktu kami tidak perlu melakukan ”pekerjaan kasar”.
The Second Servile War was an unsuccessful slave uprising against the Roman Republic on the island of Sicily.
Perang Budak Kedua adalah pemberontakan budak yang gagal melawan Republik Romawi di pulau Sisilia.
And in the skull of Old Ben, unburdened by genius, these three dimples exist in the area of the skull most associated with... servility.
Dan dalam tengkorak Ol'Ben, mencurahkan oleh gen, ketiga lesung ada di daerah tengkorak paling terkait dengan... perbudakan.
She has stated that she began to consider Japanese society "too small, too servile, too feudalistic, and too scornful of women."
Ia menyatakan bahwa ia mulai menganggap masyarakat Jepang "terlalu kecil, terlalu diperbudak, terlalu feodal, dan terlalu sinis terhadap wanita."
This pattern arises as the reaction to the servile literature on the Japanese government in Indonesia and a few writers who are members of the Bunka Keimin Shidosho, which is also referred to as the lackey Japan.
Corak ini timbul karena adanya reaksi terhadap sastra yang menghamba pada pemerintahan Jepang di Indonesia dan beberapa sastrawan yang tergabung dalam Keimin Bunka Shidosho, yang juga disebut sebagai kacung Jepang.
A Bible scholar writes: “The false Prophets are called the tail, because they were morally the basest of the people, and because they were the servile adherents and supporters of wicked rulers.”
Seorang pakar Alkitab menulis, ”Nabi-nabi palsu disebut ekor, sebab secara moral mereka adalah bagian yang paling dasar dari bangsa itu, dan karena mereka adalah orang-orang yang dengan munafik mengikuti dan mendukung para penguasa yang fasik.”
In 135 BC and 104 BC, the First and Second Servile Wars, respectively, erupted in Sicily, where small bands of rebels found tens of thousands of willing followers wishing to escape the oppressive life of a Roman slave.
Pada tahun 135 SM dan 104 SM, Perang Budak Pertama dan Kedua, secara berturut-turut, terjadi di Sisilia ketika sekumpulan kecil pemberontak berhasil mengajak puluhan ribu pengikut untuk melepaskan diri dari kehidupan tertindas sebagai budak Romawi.
Though Jehovah is rightfully the almighty Universal Sovereign, he desires willinghearted service from his subjects, not mindless, fearful, or servile obedience.
Walaupun Yehuwa secara sah adalah Penguasa Universal yang mahakuasa, Ia menghendaki agar hamba-hamba-Nya melayani Dia dengan rela hati, bukannya taat karena takut, terpaksa, atau secara membabi buta.
The original Old Norse term, húskarl, literally means "house man"; see also the Anglo-Saxon term churl or ceorl, whose root is the same as the Old Norse karl, and which also means "a man, a non-servile peasant".
Istilah asalnya dalam bahasa Nordik Lama, húskarl, secara harfiah berarti "orang rumah"; istilah yang terkait adalah istilah Anglo-Sachsen churl atau ceorl, dengan akar yang sama dengan istilah Nordik Lama karl, yang berarti "seseorang, petani bukan budak".
Eternal torment as the penalty for sin was unknown to the patriarchs of past ages; it was unknown to the prophets of the Jewish age; and it was unknown to the Lord and the apostles; but it has been the chief doctrine of Nominal Christianity since the great apostasy—the scourge wherewith the credulous, ignorant and superstitious of the world have been lashed into servile obedience to tyranny.
Siksaan kekal sebagai hukuman dosa tidak dikenal oleh para datuk di zaman purba; hal itu tidak dikenal oleh para nabi selama zaman Yahudi; dan tidak dikenal oleh Tuhan dan rasul-rasul; tetapi telah menjadi doktrin utama bagi Kekristenan Nominal sejak kemurtadan besar—momok yang membuat orang-orang yang mudah percaya, yang kurang pengetahuan dan percaya kepada takhayul dari dunia ini telah dibelenggu sehingga harus tunduk secara membabi buta kepada kekuasaan yang sewenang-wenang.
Brought low and servile.
Direndahkan dan dicela.
The break-out led to the slave rebellion known as the Third Servile War (73–71 BC).
Pelarian ini berujung pada pemberontakan budak yang dikenal sebagai Perang Budak Ketiga (73 – 71 SM).
He removed the male descendants of the exiled nobles from the town, compelling them to perform servile labour in the countryside.
Ia menyingkirkan keturunan laki-laki bangsawan yang diasingkan dari kota, memaksa mereka untuk melakukan pekerjaan serabutan di pedesaan.
The end of the Servile Wars seems to have coincided with the end of the period of the most prominent use of slaves in Rome and the beginning of a new perception of slaves within Roman society and law.
Akhir Perang Budak Ketiga tampaknya bertepatan dengan akhir dari periode paling terkenal dalam pemanfaatan budak Romawi, dan awal dari cara pandang baru terhadap budak dalam masyarakat dan hukum Romawi.
As proconsul of Cisalpine Gaul in the next year, 72 BC, during the Third Servile War, Cassius tried to stop Spartacus and his followers near Mutina (now Modena) as the slave army was trying to break through to unoccupied Gaul, but suffered defeat and barely managed to get away alive.
Sebagai prokonsul di Galia Cisalpina setahun kemudian, yaitu tahun 72 SM, pada Perang Budak Ketiga, Cassius berupaya untuk menghentikan Spartacus dan para pengikutnya di Mutina (kini Modena) seiring pasukan budak berusaha memasuki Galia.
The Dictionnaire de théologie catholique gives lengthy explanations regarding the development of church casuistry and, among the things prohibited, mentions servile work, farm work, legal proceedings, markets, and hunting.
Dictionnaire de théologie catholique memberikan penjelasan panjang lebar berkenaan perkembangan kasuis (penentuan baik atau buruk) oleh gereja dan, di antara hal-hal yang dilarang, disebutkan pekerjaan yang dipandang rendah, pekerjaan di ladang, tindakan hukum, jual-beli, dan berburu.
In such reactions are revealed the man’s power to govern, or his forced servility to yield.
Dalam reaksi tersebut akan terungkap apakah orang tersebut mampu mengendalikan dirinya atau menyerah pada belenggu yang dipaksakan kepadanya.
For example, it was illegal to torture or scourge a Roman citizen for the purpose of extracting a confession from him, these forms of punishment being considered very servile and fit only for slaves.
Misalnya, menyiksa atau menyesah warga negara Romawi agar ia mengakui sesuatu adalah ilegal. Bentuk-bentuk hukuman seperti ini dianggap sangat hina dan hanya layak untuk para budak.
Describing the religious situation in the 11th and 12th centuries, the Revue d’histoire et de philosophie religieuses states: “In the 12th century, as in the previous century, the morals of the clergy, their opulence, their venality, and their immorality, continued to be called into question, but it was principally their wealth and power, their collusion with the secular authorities, and their servility that were criticized.”
Sewaktu melukiskan situasi agama pada abad ke-11 dan ke-12, Revue d’histoire et de philosophie religieuses (Ulasan Filsafat Sejarah dan Agama) menyatakan, ”Pada abad ke-12, seperti pada abad sebelumnya, moral dari pemimpin agama, kemewahan mereka, sifat mereka yang dapat disogok, dan kebobrokan moral mereka, terus dipertanyakan oleh banyak orang, tetapi yang terutama adalah kekayaan dan kekuasaan mereka, persekongkolan mereka dengan para pejabat sekuler, dan sikap mereka yang menghambakan diri yang dikritik.”
The rebellion of the Third Servile War was annihilated by Crassus.
Pemberontakan dalam Perang Budak Ketiga akhirnya berhasil dihentikan oleh Crassus.

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti servile di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.